Monday, October 25, 2010

Puisi Rindu Buat si Dia

Pagi ini...
Aku berdiri di sini,
umpama menanti kehadirannya,
menanti penuh pasti,
pasti hadir di sisi pasti...

Tika siang pula...
Aku duduk ditepi tasik,
bagai semua yang becermin,
aku lihat wajah mu...
bagai semua terukir dan terlukis wajah mu...
kalau malam,
lenaku selalu ditepuk gelisah,
kerana mimpi bagai menggigit-gigit lenaku,
inginku tepis rasa itu,
tapi rasa itu bagai tidak mengerti...
Aku tarik nafas sedalamnya,
Aku hembus ke udara...
Sakit juga pabila ia datang,
terguris jua tika oa pergi...
Kerana... mata ini yang melihat keliling,
mata ini yang mencari wajahmu yang pasti,
namun, tiada jua datang ke mari...
ingin ku kau tahu..
wajahmu itu senantiasa bermain dalam segenap imaginasi benak fikirku,
Namun, wajah itu tak boleh ku sentuh...
kata-kata cinta dan kasih ini juga hanya bermain dalam hati...
berlegar-legar dalam jiwa..
Kuat aku menongkah ke tepi,
Malah masih lemas aku dalam perasaan itu,
ia datang!
bagai arus yang amat deras dari puncak,

ingin jua kau tahu...
ingin ku hadirkan wajahmu,
hadirkan wajah itu seperti ada...
namun gagal... 
kerana ia sekadar rindu...
Rindu yang membuat aku terpaku...
terpaku dalam kehidupan waktu....
waktu yang mengekang kita,
antara zaman dengan zaman,
antara ada dan tiada...
Tuhan... Rindukah itu yang memanggil aku...
Rindukah itu menggamit perasaan aku..
sehingga aku di dalam dilema...

Rindukah wajah itu kepada aku?
Rindukah wajah itu seperti aku?

Rindukah wajah itu bagai dulu kepadaku?
Harap jua kau begitu...jangan biarkan rindu semakin membusung,
bagai terseksa lunak perasaan itu...
jangan didera perasaan yang pasti,
kerana ia akan membuatkan kita terluka...
sehingga berdarah dan mati~

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...